Assalamu’alaikum
Kembali
dari Sana’a (Yaman) menuju kota
Mekkah, Imam Syafi’i masih menyimpan uang bekalnya sebesar 10 dinar.
“Setibanya di Mekkah nanti, dengan uang itu
anda dapat membeli sebidang tanah” kata seorang sahabatnya yang mengetahui.
Imam
Syafi’i diam, tak menjawab sepatah kata pun. Kemudian ia mengajak sahabatnya
untuk berhenti di suatu tempat, dan mereka lalu mendirikan kemah. Imam Syafi’i
Kemudian duduk dan membeber uang bekalnya ditanah, lalu dibagi-bagikan kepada
orang yang lewat. Salat sholat dhuhur tiba, uang bekal Imam Syafi’i telah habis
dibagikan. Kemudian berdiri dan mengibaskan pakaiannya.
“Bagaimana anda nanti tiba di Mekkah tanpa
memiliki uang?” tanya sahabbatnya.
“Seandainya aku memasuki kota Mekkah dengan membawa uang itu, aku tak
menjamin tentang keselamatanmu” Jawab Imam Syafi’i.
“Wahai anak adam, infaqkanlah harta kalian.
Berbuatlah lapang, agar dirimu dilapangkan dalam persoalan. Janganlah engkau
terlalu berhemat demi belanja di duniamu, niscahya engkau akan disediakan
belanja yang cukup. Belanjakanlah sisanya untuk akhiratmu, Sebelum jiwamu dipanggil Tuhan” Kata Imam
Syafi’i kemudian, menasihati sahabatnya.
Semoga
bermanfaat, Aamiin. Wassalamu’alaikum. J
Sumber : Kumpulan dongeng anak-anak muslim.
0 komentar:
Posting Komentar