Rabu, 15 Mei 2013

Surat Cinta


Surat Cinta
Kutulis surat cinta bertinta air mata
Beralaskan penderitaan...

Untuk Qais ku terkasih,

Duhai Qais...
Teganya waktu memisahkan kita berdua.
Tertawa sinis menyaksikan kita menderita.
Matahari turut padam, berhanti bersinar.
Tapi yakinlah bahwa api cintaku terus berkobar.
Membakar segala kerinduan yang tak kunjung lebur.


Masa cepat berlalu.
Adakah wahai engkau yang disana merinduku?
Masihkah ada setetes sisa cinta untukku?
Tersisakah sehasta lapang kosong dalam ruang hatimu?
Pernahkah jantungmu berdegup karena memikirkanku?

Wahai sang Pujaan...
Kutitah sang merpati untuk menyampaikan surat cinta ini padamu.
Mengarungi samudra cintaku yang dalam.
Melintasi lembah rinduku yang terjal.
Melintasi daratan luas kasihku yang tak bertepi.


Dari cintamu yang ditawan kerinduan...


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More